SIBERONE.ID, Kutai Timur – Sebanyak 130 peserta mengikuti Wisuda Akbar IV Markaz Qur’an Assa’adah (MQA) yang digelar di Gedung Serbaguna Kutai Timur pada Minggu (23/3). Dari jumlah tersebut, 25 orang diantaranya telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur’an.
Direktur MQA, Ayuk Mas’adah, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara ini. Ia berharap ke depan semakin banyak anak-anak di Kutai Timur yang bisa menghafal Al-Qur’an sejak dini, sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menuntut ilmu lainnya.
“Al-Qur’an adalah cahaya yang tidak pernah padam, petunjuk yang tidak pernah salah, dan keajaiban yang tidak pernah pudar. Jadilah penjaganya dengan hati yang ikhlas. Menghafal Al-Qur’an adalah kemuliaan, menjaganya adalah perjuangan. Jangan pernah lelah, karena Allah sedang menyiapkan tempat terbaik untukmu di akhirat,” ungkap Ayuk Mas’adah.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, turut mengapresiasi peran besar MQA dalam membangun generasi Qur’ani.
“Assa’adah, Alhamdulillah, telah memberikan kontribusi besar, terutama dalam membimbing anak-anak kita menjadi penghafal Al-Qur’an di Kutai Timur. Semoga bukan hanya anak-anak yang menghafal, tetapi juga orang tua mereka. Jika memungkinkan, semoga ada kurikulum yang mendukung,” ujar Ardiansyah.
Sementara itu, Triono, perwakilan orang tua wisudawan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pengajar di MQA.
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi kami. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ustadzah Ayuk dan seluruh pengajar di MQA yang telah membimbing anak-anak kami hingga mampu menyelesaikan hafalan 30 Juz,” tuturnya.
Wisuda Akbar Ke-IV MQA ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Al-Qur’an terus berkembang di Kutai Timur, dengan harapan melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Adv)
