SIBERONE.ID, KUTIM – Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (Binda Kaltim) kembali menggelar vaksinasi massal covid-19 dosis pertama dan kedua di kantor Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), Senin pagi (13/12/2021).
Hal tersebut guna mendukung Indonesia Sehat Indonesia Hebat. Binda pun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinskes) Kutim. Terdapat 500 warga Desa Martadinata yang mengikuti vaksinasi tersebut.
Kepala Desa Martadinata Sutrisno mengatakan, banyak warganya yang memang belum mengikuti vaksinasi. Sebab, tidak sedikit yang masih memercayai berita hoax, terkait efek samping dari vaksin.
“Makanya koordinasi antar RT kami laksanakan. Menginformasikan kepada warga bahwa akan ada vaksin. Awalnya banyak yang takut. Tapi berkat kerja keras dalam mengedukasi, alhamdulillah hari ini banyak yang hadir,” katanya.
Dia menegaskan, pelaksanaan vaksinasi kali ini di khususkan bagi lansia, komorbid atau warga dengan penyakit bawaan dan anak sekolah. Selebihnya diperuntukkan bagi masyarakat umum.
“Mereka yang menjadi target itu, diberikan jalur khusus. Sehingga tidak perlu ikut antrean,” paparnya.
Masyarakat diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Meskipun sudah melaksanakan vaksinasi, bukan berarti tubuh seseorang kebal dari virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Tujuan vaksin untuk meningkatkan kekebalan kelompok tubuh, bukan untuk membuktikan bahwa tubuh tidak akan terjangkit.
“Sudah vaksin bukan berarti kebal ya, jangan abaikan protokol kesehatan dimanapun berada,” imbuhnya.
Sutrisno memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Binda Kaltim yang telah melaksanakan serbuan vaksinasi massal terhadap warganya. Dia berharap, kegiatan serupa dapat berjalan lancar.
“Sehingga target vaksinasi tercapai pada akhir Desember,” pungkasnya. (so)
