SIBERONE- Kadis Koperasi, Dasarfani mengatakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan Koperasi Sektor Riil diharapkan dapat meningkatkan lebih maju dan lebih berkembang usaha masyarakat.
Katanya, saat ini pemerintah tengah fokus melakukan pemasaran produk yang berada di Koperasi menggunakan digitalisasi. Tak lain, agar lebih mudah dan cepat.
“Bimtek ini sebagai pembekalan untuk UKM. Bimtek ini diikuti 30 orang dari perwakilan pengurus koperasi supaya aktif dan berkembang usahanya. Bimtek ini dapat mewujudkan daya saing masyarakat dalam melakukan usaha,” katanya.
Dalam sambutan Asisten 2, Suroto, pemerintah Kutai Timur menyambut baik atas terselenggaranya, Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan Koperasi Sektor Riil.
Dengan adanya peningkatan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Koperasi ini diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat di masa mendatang.
“Kegiatan Bimtek dan manajemen usaha ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan usaha Koperasi di seluruh Kutai Timur dan pelaku usaha UMKM lainnya,” kata Suroto.
Kegiatan ini juga merupakan ajang silahturahim antara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kutai Timur dengan para pelaku usaha, khususnya Koperasi di Kutai Timur.
“Melalui pelatihan dan manajemen usaha ini, diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun dengan peningkatan manajerial,” katanya.
Para pelaku usaha Koperasi diharapkan memiliki kemampuan mengeksploitasi secara baik sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan usaha mereka, dan dapat menyelesaikan permasalahan operasional usahanya.
Dengan peningkatan manajemen yang baik, diharapkan usaha koperasi maupun pelaku usaha kecil di daerah ini bisa terus berkembang. Inovasi dan inisiatif untuk menciptakan produk lokal yang bisa bersaing di pasaran, baik lokal maupun nasional bahkan internasional memang sangat diperlukan karena persaingan ekonomi semakin hari semakin ketat.
“Dengan adanya manajemen usaha yang baik, diharapkan pengelolaan usaha bisa lebih berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” lanjutnya.
Hadir pada acara tersebut, Assisten 2 Kab. Kutim Suroto, SE., M. Si, Kepala UKM Disperindag Propinsi Kaltim Atikah,SE, Kadis Kopersi Kab. Kutim, Dasarfani S. Sos., M. Si, dan Kabid Koperasi Kutim, Firman Wahyudi SE, MM.
Sementara, Kepala UKM Disperindag Propinsi Kaltim Atikat,SE mengatakan Pemerintah Kaltim sangat bersungguh-sungguh untuk membina koperasi di provinsi maupun di daerah.
“UKM Kutim sebanyak 648 unit diantara jumlah yang ada ini 43 koperasi yang melaksanakan rapat anggota tahunan Kalimantan Timur. Banyak yang melakukan kewajibannya sesuai dengan aturan dalam undang-undang perkoperasian. Koperasi di tuntut untuk sehat dalam tata kelola keuangab yang baik dengan laporan pertanggungjawaban keuangan koperasi,” katanya. (adv/dd)