SiberOne.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas telah dilaksanakan di Kutai Timur (Kutim). Ya, jumlah kehadiran yang diperbolehkan hanya 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
Memastikan hal tersebut terlaksana, Babinsa Kecamatan Muara Bengkal Serka Suripto dan anggota Koramil 0909/05 Muara Bengkal Sertu Sutriatno, menggelar pemantauan PTM di wilayah binaan. Pemantauan tersebut juga diikuti Muspika Kecamatan Muara Bengkal di seluruh sekolah dasar (SD).
Pihaknya juga memastikan jumlah kehadiran siswa di ruang kelas sesuai dengan kapasitas yang ditetapkan Tim Satgas Covid-19 Kutim. Mengingat, PTM dilaksanakan secara bergiliran serta dengan penerapan protokol kesehatan.
“Agar setiap sekolah di Muara Bengkal dapat melangsungkan tahapan PTM,” ujar Suripto, Kamis (23/9/2021).
Selain Koramil Muara Bengkal dan Muspika Muara Bengkal, Polsek Muara Bengkal, Puskesmas Muara Bengkal dan Dinas Pendidikan Muara Bengkal. Satgas Covid-19 Muara Bengkal juga turut mengikuti.
Pihaknya pun memutuskan, bahwa seluruh SD yang sudah disambangi telah memenuhi syarat melaksanakan PTM.
“Harus mematuhi protokol kesehatan dan membagi kehadiran siswa di kelas berdasarkan kapasitas ruang kelas,” tutupnya.
Perlu diketahui, terdapat enam SD yang disambangi. Seluruhnya dipastikan memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM. Di antaranya SDN 001 Desa Ngayau, SDN 005 Desa Muara Bengkal Ilir, SDN 003 dan SDN 006 Desa Muara Bengkal Ulu, SDN 004 Desa Benua Baru serta SDN 007 Desa Benua Baru. (so)
