SIBER-ONE.ID – Sebagian besar warga terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri (isoman). Terutama yang tidak bergejala, atau dengan status orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan yang memiliki gejala diharuskan mengikuti karantina resmi.
Sehingga, pasien tanpa gejala tersebut tak bisa dibiarkan begitu saja. Perlu perhatian dan pengecekan secara rutin. Agar memastikan tidak keluar rumah, yang dapat membuat orang lain ikut tertular.
Sejauh ini, pengecekan kesehatan warga isoman terus dilaksanakan secara rutin dengan mendatangi rumah warga. Salah satunya dilaksanakan petugas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Sabtu, 24/7/2021).
Para petugas juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi penerapan memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas (5M). Sekaligus membagikan sembako dan pemasangan pemplet imbauan di depan rumah warga.
“Agar warga selalu memakai masker ketika ke luar rumah. Supaya penyebaran virus dapat dikendalikan,” ujar Babinsa Koramil 0909/01 Sangatta Serka Safaruddin.
Pengecekan secara berkala juga akan terus dijalankan. Sehingga kondisi warga yang sedang isoman dapat diketahui. Termasuk upaya mencegah kasus meninggal saat isolasi mandiri dapat lebih terkendali.
“Kegiatan pemantauan dan pengecekan ini diharapkan bisa menekan kasus terkonfirmasi positif. Juga dapat mengontrol warga yang melakukan isoman guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.
Pihaknya memastikan, pemantauan secara rutin akan terus diterapkan. Babinsa dan babinkamtibmas serta pihak terkait berharap, dengan langkah tersebut dapat mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Sehingga kalau ada indikasi pasien memburuk dapat segera dilakukan tindakan,” pungkasnya. (so)
