SIBERONE.ID, KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Leni Angriani, mengajak pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam memastikan pengelolaan hutan.
Leni menyampaikan, adanya faktor kerusakan terhadap lingkungan, sebagian disebabkan karena banyaknya perusahaan.
“Terlalu banyak perusahaan yang masuk mengelola hutan kita, makanya itu menjadi masalah, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada hutan, pencemaran lingkungan, dan konflik dengan masyarakat adat,” ujar Ibu Leni dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (07/05).
Menurut Leni, DPRD Kutai Timur telah melakukan berbagai upaya, seperti pembuatan Peraturan Daerah (Perda) dan pengawasan, untuk memastikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
“Makanya sangat Penting untuk memperkuat pengawasan terhadap kegiatan perusahaan di hutan,” tegas Leni.
Leni juga menekankan, pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan. Dirinya pun berharap, pemerintah daerah Kutai Timur dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
“Kita juga harus bekerja sama untuk memastikan bahwa hutan kita dikelola secara berkelanjutan untuk generasi sekarang dan masa depan,” pungkasnya. (adv/so3)
