SIBERONE.ID, KUTAI TIMUR – Perawatan berkelanjutan terhadap taman badan jalan menjadi perhatian legislatif. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Pandi Widiarto, menyoroti masih banyaknya area taman badan jalan yang belum tertangani dengan baik. Hal ini, menurutnya, dapat berdampak pada kerusakan infrastruktur jika tidak segera diatasi.
Pandi menjelaskan bahwa kurangnya perhatian terhadap taman jalan disebabkan beberapa faktor, seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang bertugas melakukan pemeliharaan.
“Ya mungkin anggarannya tidak cukup, dan memang harus ada yang menjadi skala prioritas terlebih dahulu, seperti taman badan jalan kota,” ujar Pandi.
Ia menggarisbawahi pentingnya pemeliharaan rutin agar infrastruktur yang ada tetap terjaga. Menurutnya, taman badan jalan yang dibiarkan tanpa perawatan berpotensi dipenuhi tumbuhan liar, sehingga merusak estetika kota.
Pandi mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan taman jalan yang sudah ada dengan mengalokasikan anggaran yang memadai. Hal ini bertujuan agar infrastruktur dapat dirawat secara berkala dan tidak memerlukan perbaikan besar di masa mendatang.
“Kita perlu merawat apa yang sudah ada. Dengan perawatan rutin, kerusakan bisa dicegah, dan kota kita akan terlihat lebih indah dan rapi,” tegasnya.
Ia juga berharap pemerintah segera memprioritaskan penambahan tenaga kerja untuk merawat taman dan area hijau lainnya di Kutim. (adv/so3)