Fraksi PPP Dukung Raperda RPJPD 2025-2045: Dorong Hilirisasi SDA dan Penguatan Pertanian

  • Bagikan
Ramadhani, Anggota DPRD Kutim saat Menyampaikan Pendapat terkait Raperda

SIBERONE.ID, KUTAI TIMUR – Dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kutai Timur, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Ramadhani menyampaikan pendapat akhirnya terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kutai Timur tahun 2025-2045.

Fraksi PPP secara resmi menyatakan mendukung RPJPD yang mengusung visi Kutai Timur Hebat 2045 menjadi Pusat Hilirisasi Sumber Daya Alam yang Maju, Inklusif, dan Berkelanjutan.

Ramadhani menegaskan pentingnya perubahan paradigma pembangunan dari fokus pertambangan dan perkebunan menjadi hilirisasi sumber daya alam.

“Pendekatan ini harus memperhatikan aspek lingkungan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Ramadhani.

Beberapa Saran Strategis Fraksi PPP, Ramadhani menyampaikan lima poin utama sebagai masukan kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan RPJPD.

1. Sasaran utama visi kutim hebat 2045 yang sebelumnya menjadi pusat pertambangan dan perkebunan di rubah menjadi pusat hilirisasi sumber daya alam yang berkelanjutan dengan mengedepankan aspek aspek lingkungan suku dan masyarakat agar dapat mencapai kesejahteraan di semua lini masyarakat.

2. Meningkatkan penguatan dalam APBD terkait OPD yang terkait dengan pertanian, ketahan pangan dan perkebunan.

3. Peningkatan SDM dan pendampingan di masyarakat di agar meningkatkan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ketahanan di masyarakat agar dapat meningkatkan pendapatan di masyarakat.

4. Meningkatkan inovasi dan modernisasi pertanian untuk memudahkan dan meningkatkan hasil pertanian.

5. Mempercepat peningkatan jalur perhubungan dan jalur transportasi di semua wilayah Kabupaten Kutai.

Dukungan Penuh untuk RPJPD Berdasarkan hasil kajian dan rapat Pansus, Fraksi PPP menyatakan siap menerima Raperda RPJPD sebagai landasan strategis pembangunan daerah hingga 2045.

“Kami mendukung penuh visi ini untuk mewujudkan Kutai Timur yang lebih maju dan berdaya saing,” tutup Ramadhani.

Sidang Paripurna ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah pembangunan Kutai Timur, dengan harapan setiap elemen masyarakat turut mendukung implementasinya. (adv/so3)

  • Bagikan