SIBERONE- Untuk yang kedua kalinya, Pemkab Kutim menggelar Konsultasi Publik(KP2)Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)Kawasan Perkotaan Sangatta Kutim.
Acara dilaksanakan Hotel Royal Victoria Jl Aw Syahrani Teluk Lingga Kec Sangatta Utara, Selasa, (2/11/2021) yang dimulai Pukul 10.00 wita.
Hadir antara lain Wabup Kutim Dr H. Kasmidi Bulang, Kementerian ATR Mungki Prayitna, Asisten 1 Sukobuono, Kadis Pertanahan Puniso Suryo Lenggono, BPN Kutim Murad Abdullah, Camat Sangatta Utara Hj Hasdiah, Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah, Dir PDAM Kutim Suparjan, Kabid DLH Kutim Arwin Nazar, dan 40 an pihak terkait.
Kadis Pertanahan Poniso Suryo Lenggono mengatakan kegiatan ini merupakan bantuan tehnis kementerian ATR. Ini yang kedua kalinya. Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar terkait UU cipta kerja. “Dengan adanya giat ini masyarakat dapat mudah pengurus RDTR. Kawasan Sangkulirang, Muara Wahau, dan Muara bengkal sudah ada perda,” katanya.
Kementerian ATR Mungki Prayitna mengatakan kegiatan ini untuk mempermudah kegiatan usaha dan perizinan. Pada awalnya, kegiatan ini diinisiasi pada tahun 2018 ketika terbitnya Perpres Nomor 24 tahun 2018 tentang pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
“Kemudian dilanjutkan pada tahun 2020 itu di 75 lokasi yang satunya adalah di Kab Kutai Timur lagi. Yaitu di kawasan perkotaan sangatta dan pada tahun 2020 itu karena adanya keterbatasan anggaran sehingga kegiatan yang dilakukan hanya sampai penetapan deliniasi kawasan perkotaan Sangatta,” katanya.
Wabup Kasmidi Bulang mengucapkan terimakasih lantaran beberapa pihak sudah ikut terlibat dalam pembahasan masalah ini. Karena baginya, ini terbilang penting.
“Terima kasih sudah hadir semua. Kita ketahui bahwa hari ini adalah berkaitan dengan konsultasi publik yang kedua rencana detail tata ruang atau RDTR dan kajian lingkungan hidup strategis kawasan yang ada hubungannya dengan rekomendasi. Semoga berjalan lancar,” katanya. (adv/dd)
