Konsisten Dukung Pemerintah, PT Pamapersada Nusantara Kembali Beri Bantuan Alat Kesehatan

  • Bagikan
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman (dua kiri) saat menerimakan bantuan alat kesehatan, yang diserahkan langsung Project Manager PT Pamapersada Nusantara Site KPC Sangatta Pitra Darmana (8/10/2021).

SANGATTA – PT Pamapersada Nusantara Site KPC Sangatta (PAMA KPCS) kembali memberikan dukungan terhadap penanganan covid-19 di Kutai Timur (Kutim). Setidaknya bantuan alat-alat kesehatan senilai Rp 262.600.000 diterima oleh Bupati Kutim yang kemudian diserahkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, Jumat (8/10).  Sementara PT Kaltim Prima Coal (KPC) memberikan bantuan senilai Rp 1,596 miliar.

GM ESD PT KPC Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya berupaya memberikan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan RSUD. Untuk memastikan operasional RSUD dibantu dengan peralatan yang memadai. Ini telah menjadi komitmen perusahaan.

Selain itu, hal tersebut juga tak lepas dari harapan banyak orang yang ingin masa pandemi segera berakhir. Selama ini pihaknya telah menerapkan aturan yang cukup ketat. Bahkan, sesuai dengan instruksi Tim Satgas Covid-19 Kutim.

“Kami juga rindu ingin pulang kampung. Kami ingin cuti, tapi tidak boleh keluar daerah. Itu yang telah diterapkan,” bebernya.

GM ESD PT KPC Wawan Setiawan (dua kanan) menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Pihaknya tidak melarang bepergian ke luar daerah kepada para karyawan. Namun, hanya yang sifatnya emergency. Misalnya ada keluar yang meninggal dan lainnya. Hal tersebut berdampak pada perkembangan penurunan kasus terkonfirmasi positif di lingkungan perusahaan.

“Cukup signifikan penurunan kasusnya. Sekarang karyawan yang diisolasi pun bisa dihitung dengan jari saja,” katanya.

Sementara itu, Project Manager PT Pamapersada Nusantara Site KPC Sangatta, Pitra Darmana  mengatakan senada. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Kutim, tentu sangat tepat untuk memberikan kontribusi kepada daerah.

“Apalagi alat-alat kesehatan memang sangat diperlukan. Kami menyadari kondisinya memang luar biasa,” sebutnya.

Dia menilai, tenaga kesehatan memiliki beban yang luar biasa menangani pasien covid-19. Sehingga penting untuk memberikan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan RSUD.

“Kami berupaya konsisten mendukung pemerintah daerah. Terutama dalam penanganan covid-19 di Kutim,” singkatnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi pihak perusahaan atas kepeduliannya kepada daerah. Menurutnya, kontribusi perusahaan sudah sangat luar biasa. Bantuan alat pelindung diri (APD) dan keperluan RSUD memang diharapkan dari pihak ketiga.

“Jadi bisa dimanfaatkan RSUD dalam penanganan pasien-pasien berikutnya. Tidak hanya untuk covid-19,” ujarnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menandatangani dokumen penyerahan bantuan alat kesehatan oleh PT Pamapersada Nusantara.

Sejauh ini, pihak perusahaan diwajibkan untuk memastikan penularan covid-19 tidak signifikan. Salah satu kewajibannya, adalah larangan pulang kampung ketika sedang cuti.

“Tetap di rumah masing-masing atau hanya di lingkungan kerja,” paparnya.

Meski level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terus menurun. Dia meminta agar semua pihak tetap menahan diri. Meskipun kondisi sekarang sudah sedikit longgar, berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya.

“Jangan lengah, belum ada tanda masa pandemi berakhir. Bahkan, di negara tetangga saja luar biasa alami kenaikan kasus. Seperti di Malaysia dan Singapura,” ungkapnya.

Adapun Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari menyebut, bantuan perusahaan sangat berpengaruh terhadap pelayanan di RSUD. Pada awal masa pandemi berlangsung. Hal tersebut tidak disangka terjadi di Kutim. Apalagi sampai adanya gelombang kedua, membuat RSUD penuh. Dengan peralatan saat itu, tentunya sangat kekurangan alat medis.

“Dengan kerja sama perusahaan, sangat membantu. Tapi, tetap tidak boleh terlena. Bagaimanapun pencegahan lebih baik. Dengan peralatan yang ada, setidaknya kami lebih siap lagi,” akunya. (so)

  • Bagikan